Corporate Adalah : Definisi, Tujuan dan Hambatannya!

corporate adalah

Corporate adalah istilah yang mungkin tidak asing untuk Anda, apalagi kalau Anda memang tinggal di wilayah perkotaan seperti Jakarta, karena Jakarta adalah pusat bisnis. Supaya lebih paham lagi mengenai dunia corporate yuk simak penjelasannya sampai selesai agar wawasan Anda semakin bertambah.

Definisi Corporate

Corporate adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu badan atau perusahaan yang didirikan oleh sekelompok orang berdasarkan hukum. Atau bisa juga dikatakan bahwa corporate adalah badan usaha yang beranggotakan beberapa perusahaan namun terpisah secara hak dan kewajiban.

Baca Juga : Cara Mengatasi Kerugian dalam Usaha dan Solusi Kurang Modal

Berdasarkan dua pengertian tersebut bisa disimpulkan bahwa corporate merujuk pada perusahaan skala besar dengan puluhan unit perusahaan kecil di dalamnya.

Tujuan Corporate

Tujuan utama dari corporate adalah memperoleh keuntungan serta laba maksimal agar perusahaan dapat bertahan dalam jangka panjang.

Jenis-Jenis Corporate

Pendirian corporate pada dasarnya untuk mendatangkan profit atau keuntungan. Namun jika dilihat dari bidang atau sektornya terdapat perbedaan yang cukup signifikan. Mengutip dari situs majoo.id, corporate dibagi menjadi dua jenis yaitu berdasarkan sektor bisnis dan status kepemilikan. Berikut penjelasannya :

Sektor Bisnis

1.    Corporate Agraris

Corporate jenis pertama ini berkaitan dengan pertanian, bahkan tidak hanya pertanian saja melainkan lahan perkebunan, perhutanan, sampai perikanan.

2.    Corporate Ekstraktif

Selanjutnya adalah corporate ekstraktif, bisnis ini bergerak di bidang pemanfaatan kekayaan alam seperti penggalian dan penambangan emas, batu bara, atau semacamnya. Setelah komoditas tersebut di olah barulah kemudian akan di jual.

3.    Corporate Perdagangan

Corporate jenis perdagangan, Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan jenis ini. Perusahaan yang berfokus pada aktivitas jual beli barang. Lalu apa perbedaanya dengan ekstraktif? Bukankah sama-sama menjual barang? Untuk produk atau barang yang berasal dari perusahaan perdagangan sudah berupa barang jadi sedangkan ekstraktif harus di olah terlebih dahulu sebelum akhirnya di jual.

4.    Corporate Jasa

Berbeda dengan corporate jenis lainnya, jika dilihat dari jenisnya saja Anda tentu sudah paham kalau perusahaan ini bergerak di bidang layanan atau jasa tertentu kepada konsumen. Apa saja yang termasuk kedalam corporate jasa? 1. Lembaga bimbingan belajar, 2. Pegadaian, 3. Perusahaan asuransi, dan masih banyak lainnya.

5.    Corporate Industri

Kalau sebelumnya kita sudah membahas mengenai corporate perdagangan (menjual barang jadi). Nah, untuk jenis corporate terakhir ini adalah mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau barang setengah jadi.

Status Kepemilikan

1.    Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BUMN merupakan perusahaan negara yang berperan untuk melayani kepentingan publik sekaligus menjadi salah satu sumber pendapatan negara. Modal dari badan usaha ini biasanya di dapatkan dari negara entah sebagian atau seluruhnya. Oleh sebab itu kendali penuh berada di tangan pemerintah, begitupun dengan risiko-risikonya.

2.    Perusahaan Swasta

Selanjutnya adalah perusahaan swasta (kepemilikannya non pemerintah) yang mana modal pendiriannya berasal dari luar negara.

3.    Koperasi

Terakhir adalah koperasi suatu corporate yang didirikan oleh para anggotanya untuk memenuhi kepentingan di bidang ekonomi dengan landasan gotong royong.

Bentuk-Bentuk Corporate

Setelah kita membahas mengenai corporate berdasarkan jenisnya mari kita lanjut ke pembahasan bentuk-bentuk corporate.

Perusahaan Berbadan Hukum

Baik perusahaan swasta ataupun negara yang sudah memenuhi ketentuan dan persyaratan dari segi hukum maka dapat dipastikan legalitasnya terjamin. Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain :

  1. Perseroan Terbatas (PT)
  2. Tbk (Perseroan terbatas terbuka)
  3. Perusahaan Perseroan (PP)
  4. Perusahaan Umum (Perum)
  5. Koperasi

Perusahaan Tak Berbadan Hukum

Perusahaan yang tak berbadan hukum biasanya didirikan oleh sekelompok pengusaha yang menjalin kerja sama perdagangan, pelayanan jasa, dan perindustrian. Bentuk perusahaan tersebut meliputi :

  1. Yayasan
  2. Perusahaan Perseorangan
  3. CV (Commanditaire Vennotschap)
  4. FA (Firma)

Perbedaan Corporate dan Startup

Kira-kira apa saja perbedaan antara corporate dan startup?

Corporate

  1. Jam kerja cukup ketat mulai dari pukul 09.00 Wib – 17.00 Wib apabila ada karyawan yang terlambat maka konsekuensinya adalah potong gaji.
  2. Kantor atau lingkungan kerja resmi berupa gedung perkantoran bersekat.
  3. Memiliki karyawan yang jauh lebih banyak.
  4. Struktur organisasi lebih formal dan hierarkis.
  5. Kultur perusahaan lebih stabil.
  6. Menggunakan seragam resmi.
  7. Jenjang karir terjamin walaupun cukup sulit.

Startup

  1. Jam kerja lebih fleksibel mulai dari pukul 08.00 Wib atau 10.00 WIB (jam datang) dan pukul 17.00 Wib – 19.00 Wib (jam pulang).
  2. Kantor atau lingkungan kerja startup lebih nyaman, kekinian dan ada temanya.
  3. Jumlah karyawan cenderung sedikit.
  4. Struktur organisasi fleksibel dan terbuka.
  5. Kultur perusahaan menekankan pada inovatif.
  6. Mengenai pakaian cenderung bebas sopan.
  7. Jenjang karir belum jelas untuk perusahaan yang baru merintis.

Hambatan di Dunia Corporate

Di bawah ini terdapat 6 hambatan di dunia corporate, antara lain :

  1. Persaingan bisnis yang sangat ketat, hal ini dapat membuat perusahaan kesulitan untuk bersaing dan mencapai target yang diinginkan.
  2. Sumber daya seperti tenaga kerja, dana, teknologi, dan lain-lain seringkali sangat terbatas, hal ini dapat menjadi hambatan dalam mencapai tujuan bisnis.
  3. Regulasi pemerintah dan peraturan bisnis yang berubah-ubah, dapat membuat perusahaan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.
  4. Dalam dunia bisnis, inovasi sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan memenangkan persaingan. Namun, seringkali perusahaan kesulitan untuk menemukan dan menerapkan ide-ide baru.
  5. Faktor-faktor seperti inflasi, resesi, dan krisis ekonomi dapat mempengaruhi bisnis dan menimbulkan hambatan dalam mencapai target bisnis.
  6. Manajemen yang kurang efektif, konflik antar departemen, dan kesulitan dalam memimpin tim dapat membuat perusahaan mengalami hambatan dalam mencapai tujuan bisnis.

Ini hanya beberapa dari sekian banyak hambatan yang sering ditemui di dunia corporate, dan setiap perusahaan mungkin akan mengalami hambatan yang berbeda-beda.

Baca Juga : Lingkungan Bisnis: Faktor Penting Hingga Cara Menciptakannya!

Namun, dengan memahami segala hambatan-hambatan tersebut, perusahaan bisa mempersiapkan diri untuk mengatasinya se dini mungkin.

Corporate di Era Digital

Era digital saat ini membawa perubahan besar bagi dunia bisnis, dan perusahaan harus melakukan beberapa hal untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ini. Berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk sukses dalam era digital:

  1. Perusahaan harus bisa memahami kondisi pasar dan pelanggan untuk dapat menyesuaikan diri dengan tren digital. Ini bisa dilakukan melalui riset market dan analisis data pelanggan.
  2. Perusahaan harus memastikan bahwa pengalaman pelanggan adalah prioritas utama, terutama dalam era digital. Ini bisa dilakukan melalui interaksi dengan
  3. Perusahaan harus bisa memanfaatkan teknologi digital agar bisnis yang dijalankan lebih efisien.
  4. Perusahaan harus memastikan bahwa data milik pelanggan aman dan terlindung dari ancaman cyber.
  5. Perusahaan harus membangun brand digital yang kuat untuk memastikan bahwa bisnis atau perusahaan Anda dikenal di dunia maya. Anda bisa menerapkan beberapa cara mulai dari mengoptimasi mesin pencari, dan membuat konten digital yang berkualitas baik di website atau media sosial.
  6. Perusahaan harus memastikan bahwa layanan yang diberikan bisa memenuhi harapan pelanggan.

Semoga seluruh informasi di atas bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WhatsApp Chat Only