Lingkungan Bisnis: Faktor Penting Hingga Cara Menciptakannya!

Tahukah Anda kalau lingkungan bisnis itu menjadi faktor penting dalam keberlangsungan suatu bisnis? Namun sayangnya tak sedikit pebisnis atau perusahaan masih menyepelekannya. Padahal lingkungan yang positif bisa meningkatkan produktivitas para pekerja. Nah, mengenai penjelasan lengkap mengenai lingkungan bisnis, Anda bisa simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian

Lingkungan bisnis adalah sekumpulan faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi cara bagaimana sebuah perusahaan beroperasi dan membuat keputusan bisnis. Ini termasuk faktor ekonomi, politik, sosial, teknologi, lingkungan, dan industri, serta strategi, kultur, dan kebijakan perusahaan.

Lingkungan juga mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan sebuah perusahaan dan sangat penting untuk dipantau dan dipertimbangkan dalam perencanaan bisnis.

Faktor Eksternal dan Internal

Ektsternal

Pasar

Pasar menentukan seberapa banyak produk atau jasa yang dapat dijual dengan harga wajar. Untuk membedakan bisnis Anda dengan kompetitor pastikan Anda memiliki faktor pembeda serta berikan penawaran tambahakan yang bisa menjadi nilai tambah.

Tak cukup hanya disitu saja sebagai pemilik bisnis baik individu atau perusahaan juga harus memantau tren pasar agar bisa menjawab permintaan/kebutuhan pelanggan.

Teknologi

Setiap tahun, teknologi baru terus berkembang dan membawa perubahan pada berbagai industri. Perusahaan harus memantau perkembangan teknologi baru dan mempertimbangkan apakah teknologi tersebut dapat digunakan untuk memperkuat posisi mereka di pasar.

Teknologi juga dapat digunakan untuk membantu perusahaan meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan produktivitas. Perusahaan harus memanfaatkan teknologi untuk membantu mereka mencapai tujuan bisnis mereka.

Lingkungan Sosial dan Budaya

Lingkungan sosial meliputi norma, nilai, dan budaya dalam masyarakat yang mana menjadi tempat bisnis Anda beroperasi untuk memastikan bahwa produk atau jasa yang mereka tawarkan cocok dan sesuai dengan lingkungan tersebut. Lingkungan budaya juga dapat mempengaruhi permintaan produk dan layanan.

Hukum

Setiap perusahaan, pelaku bisnis atau institusi harus memahami peraturan dan memastikan bahwa usaha yang dijalankan telah sesuai dengan hukum yang berlaku.

Jadi apabila pemerintah atau negara membuat atau mengubah peraturan maka pihak perusahaan/pelaku bisnis/institusi harus bereaksi dengan cepat untuk memastikan bahwa bisnis tetap memenuhi persyaratan hukum.

Internal

Struktur Organisasi

Struktur organisasi mempengaruhi bagaimana tugas dan tanggung jawab dalam organisasi diterima dan dilaksanakan, serta bagaimana informasi dan keputusan dalam organisasi berfluktuasi. Struktur organisasi yang efektif dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi, sementara struktur organisasi yang tidak efektif dapat memperlambat proses dan menimbulkan konflik.

Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia melibatkan kualitas dan jumlah staf, tingkat kompetensi dan keterampilan, serta kultur organisasi. Kualitas dan jumlah staf mempengaruhi kapasitas organisasi untuk mencapai tujuannya. Tingkat kompetensi dan keterampilan staf mempengaruhi kinerja organisasi.

Staf yang memiliki kompetensi dan keterampilan yang baik dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

Kultur organisasi, nilai, norma, dan perilaku yang diterima oleh anggota, juga mempengaruhi kinerja organisasi. Kultur organisasi yang positif dapat membantu meningkatkan moral dan motivasi staf, begitupun juga sebaliknya kultur organisasi yang negatif dapat menurunkan moral dan motivasi staf.

Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah sekumpulan prosedur, teknologi, dan perangkat yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan menyediakan informasi untuk membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dengan memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada pembuat keputusan.

Sistem ini meliputi perangkat keras dan perangkat lunak seperti komputer, jaringan, dan aplikasi bisnis yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis.

Finansial

Faktor internal finansial dalam area bisnis melibatkan faktor-faktor yang berada dalam kendali perusahaan, mempengaruhi situasi keuangan dan kinerjanya. Beberapa faktor internal finansial tersebut meliputi: 1. Struktur Modal, 2. Laba Bersih, 3. Arus Kas, 4. Aktivitas Pemasaran dan Penjualan, 5. Efisiensi Biaya.

Sumber Daya Fisik

Melibatkan sumber daya yang berada dalam kendali perusahaan dan mempengaruhi kinerja dan produktivitasnya, mulai dari fasilitas dan peralatan, kualitas tenaga kerja, struktur organisasi, dan sistem manajemen.

Manfaat Memahami Lingkungan Bisnis yang Sehat

Membantu dalam membuat keputusan bisnis: Dengan memahami lingkungan atau area bisnis, perusahaan dapat memprediksi dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi bisnis seperti kondisi pasar, tren, dan kompetitor. Hal ini membantu perusahaan dalam membuat keputusan bisnis yang informatif dan strategis.
Menciptakan peluang bisnis baru: Dengan memanfaatkan celah pasar yang belum terisi oleh kompetitor.
Mengembangkan strategi bisnis: Memahami lingkungan membantu perusahaan menentukan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan dan mengatasi tantangan yang ada.
Meningkatkan daya saing: Perusahaan yang memahami lingkungan atau area memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan perusahaan lain karena dapat memprediksi dan mengatasi perubahan-perubahan yang ada.
Meningkatkan efisiensi operasional: Dengan memahami lingkungan atau area bisnis, perusahaan dapat menemukan cara untuk meningkatkan efisiensi operasional dan meminimalkan biaya.

Ciri-Ciri

Bagaimana ciri-ciri lingkungan atau area bisnis yang sehat? Berikut adalah jawabannya!

Kompetisi yang sehat: Terdapat kompetisi yang adil dan tidak merugikan pihak manapun.
Peraturan jelas: Peraturan dan regulasi bisnis jelas dan diterapkan dengan adil.
Keterbukaan informasi: Informasi bisnis yang tersedia mudah diakses oleh semua pihak.
Stabilitas ekonomi: Stabilitas ekonomi dan tingkat inflasi terkendali.
Akses terhadap sumber daya: Semua pihak memiliki akses yang sama terhadap sumber daya bisnis yang dibutuhkan.
Perlindungan hak intelektual yang kuat.
Dukungan infrastruktur: Terdapat dukungan infrastruktur yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis.
Kebijakan fiskal yang stabil dan dapat diandalkan untuk memfasilitasi kegiatan bisnis.
Kemampuan untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan atau area bisnis.
Semua pihak memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan bisnis.
Terdapat keterbukaan dan transparansi dalam praktik bisnis, yang membuat semua pihak merasa yakin dan percaya.
Lingkungan yang inklusif: Semua pihak, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam bisnis.
Keterlibatan pemerintah: Pemerintah memainkan peran aktif dalam memfasilitasi lingkungan atau area bisnis yang sehat dan menjamin kelangsungan bisnis.

Cara Menciptakan Lingkungan Bisnis yang Sehat

Berikut terdapat 5 cara menciptakan lingkungan atau area bisnis yang sehat, antara lain :

Mengidentifikasi dan memahami faktor-faktor eksternal seperti pasar, regulasi, kompetitor, dan tren harus diidentifikasi dan dipahami agar perusahaan dapat mempersiapkan strategi yang tepat.
Membangun hubungan baik dengan pelanggan, pemasok, dan pemerintah sehingga bisa membantu perusahaan dalam mengatasi masalah dan meningkatkan kinerja bisnis.
Menciptakan kultur perusahaan yang positif dapat membantu meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan.
Mengembangkan dan mengevaluasi strategi bisnis untuk memastikan bahwa perusahaan tetap relevan dan dapat mengatasi perubahan area
Fokus pada kebutuhan dan harapan pelanggan dapat membantu perusahaan menciptakan produk dan layanan yang berkualitas untuk menjawab kebutuhan pelanggan.
Menjaga transparansi dan integritas dalam bisnis dapat membantu membangun kepercayaan pelanggan.

Semoga seluruh informasi di atas bisa bermanfaat dan membantu menjawab pertanyaan Anda terkait lingkungan bisnis.