Butuh dana tunai gadai sertifikat rumah cepat cair tanpa BI Checking? SolusiBiaya adalah solusi terbaik bagi Anda yang tidak ingin proses ribet dan dengan bunga rendah.
Lalu apa saja keuntungan mengajukan disini?
Banyak sekali, namun sebelumnya Anda mungkin sadar bahwa dari semua layanan pinjaman uang mulai dari gadai bpkb mobil, motor dan shm / hgb, sertifikat merupakan yang paling rumit.
Itu wajar saja sebab perlu adanya cek keabsahan di BPN serta di beberapa tempat mewajibkan adanya prosedur appraisal yang memakan biaya bagi nasabah.
Itu sebagian kecil dari banyaknya tahapan yang musti Anda lalui apabila benar-benar ingin mengajukan gadai sertifikat rumah.
Belum lagi apabila mengajukan di Bank, akan mewajibkan pengecekan BI Checking, SLIK atau Pefindo kepada para calon nasabah.
Jadi jika konsumen sudah gagal di tahap awal ini, maka sia-sia saja usaha untuk memperoleh pinjaman dana tunai.
Baik, setelah Anda tahu bahwa ini ialah layanan yang paling rumit, tentu akan membuat Anda mundur bukan?
Eits, tunggu dulu sebab di SolusiBiaya.com tidaklah demikian.
Disini sudah terbukti mampu memberikan layanan serta kemudahan gadai sertifikat rumah segampang menggadai BPKB kendaraan.
Berikut keunggulan gadai sertifikat rumah di SolusiBiaya yang tidak tersedia di tempat kredit multiguna lainnya
- Proses paling mudah dan cepat.
- Bisa tanpa harus ada IMB.
- Menerima yang masih atas nama (A.N) orang lain atau belum balik nama.
- Non BI Checking.
- Biaya paling ringan.
- Bunga terendah.
- Tidak ribet dan berbelit-belit.
- Rumah tidak bisa dilewati mobil masih dapat diproses.
- Menerima take over dari Bank. Leasing atau BPR lain.
- Tenor maksimal 4 – 5 tahun.
- Bisa pelunasan dipercepat.
- Pinjaman dibawah 500 juta dapat diproses tanpa perlu apraisal.
- Lokasi cover Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang Kota, Tangerang Selatan, Bekasi.
- Pinjaman minimal mulai dari 50 juta.
- AJB & akta hibah tidak bisa dan harus sudah berbentuk SHM atau HGB.
- Dan masih banyak lagi keunggulan yang akan Anda peroleh disini.
Ingat, jangan mudah percaya pada promo yang mengatakan bahwa di tempat mereka pasti mudah karena hanya BPR kami yang dapat membuktikannya.
Mengapa Harus Gadai Sertifikat Rumah
Sebelum mengajukan sebaiknya pertimbangkan terlebih dahulu apa agunan atau jaminan yang Anda miliki lalu sesuaikan dengan jumlah pencairan dan kebutuhan Anda.
Berikut saran dan masukan kami berdasarkan jenis gadai yang dipilih agar tujuan konsumen untuk mendapatkan dana tunai bisa tercapai.
- Jika Anda butuh uang dalam jumlah antara 50 juta hingga 250 juta, kami sarankan untuk menggunakan gadai BPKB mobil saja sebab proses paling cepat antara 1 – 2 hari cair, namun untuk pencairan harus berdasarkan nilai jaminan karena tidak sedikit yang ajukan hingga 1 miliar lebih menggunakan banyak unit mobil yang digadai.
- Apabila Anda tidak memiliki banyak mobil tetapi ingin mengambil pinjaman dengan jumlah yang besar, misalnya diatas 200 juta, lebih baik gunakan Sertifikat Rumah saja. Namun bukan berarti pinjam 50 juta tidak bisa karena semua nasabah yang tentukan.
- Jika pinjam ingin dalam waktu 1 hari cair dengan nominal dibawah 20 juta, gunakanlah gadai bpkb motor (tahun, jenis dan merk motor berpengaruh terhadap nilai pencairan).
Informasi yang kami sampaikan diatas sifatnya hanyalah sebagai saran serta masukan saja demi kemudahan untuk mencapai tujuan keuangan kredit Anda.
Syarat dan Ketentuan
Walaupun di tempat kami prosedurnya sangat mudah, namun tetap ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh konsumen, beberapa diantaranya yaitu:
- Jika sertifikat belum atas nama sendiri, wajib dibalik nama dan dilakukan oleh tim kami karena prosesnya bersamaan dengan pengajuan dana tunai. Untuk biaya potong pencairan.
- Apabila masih atas nama orang tua atau pasangan resmi, tidak perlu dibalik nama apabila nama yang tertera di sertifikat masih hidup.
- AJB tidak dapat kami proses.
- Peminjam dana harus berada atau tinggal di lokasi jabodetabek. Jika domisili di luar itu tidak bisa.
- Ingin take over tapi angsuran nya macet masih akan diusahakan dengan mewajibkan nasabah untuk menginformasikan berapa lama macetnya dan di Bank, Leasing atau BPR mana.
- Untuk nominal yang diminta mohon agar disesuakan dengan luas dan kondisi rumah. Untuk hal ini tentu akan kami survey dulu.
- Jika masih atas nama orang tua atau pasangan resmi yang masih hidup, mereka wajib mengetahui, menyetuji dan ikut tanda tangan akad.
- Proses di tempat kami sangatlah cepat, yang membuat lama adalah karena harus cek keabsahan SHM / HGB di BPN. Tapi tenang saja, sekarang sudah tidak lama lagi untuk hal tersebut.
- Ada biaya seperti provisi admin yang wajib dipenuhi NAMUN JUMLAHNYA TIDAK BESAR JIKA DIBANDINGKAN DI TEMPAT LAIN. SILAKAN BUKTIKAN DAN CEK SAJA SENDIRI.
- Konsumen wajib mengikuti seluruh arahan dari tim kami kalau prosesnya mau lancar. Jika tidak, maka akan kami reject.
Syarat Dokumen Gadai Sertifikat Rumah
- KTP suami istri (jika sudah menikah).
- KK / kartu keluarga.
- NPWP
- Akta cerai (kalau sudah pisah).
- Mutasi rekening 3 bulan terakhir.
- Slip gaji.
- Bagi wiraswasta wajib menyertakan SKU, SIUP, TDP, dll.
- Dan lainnya akan diinformasikan oleh tim kami.
Pokoknya segala kemudahan akan terus kami tawarkan kepada Anda sebab dari semua konsumen solusibiaya rata-rata puas sebab tujuan finansial mereka telah tercapai.
Bagi Anda yang saat ini sedang bingung kemana haru mencari pinjaman dana tunai cepat cair tapi terkendala riwayat buruk di tempat / finance sebelumnya, jangan khawatir lagi.
Jika tidak ada sertifikat, gunakanlah layanan lain seperti jaminan BPKB motor atau mobil. Apapun itu usahakanlah pilih yang menggunakan agunan sebab sangat mudah dan aman, serta dari segi biaya dan bunga semuanya sangat transparan.
Beda halnya apabila Anda mengajukan KTA atau dana tunai online tanpa agunan, awalnya terlihat menyenangkan namun banyak sekali masalah yang akan dihadapi apabila Anda sedikit saja melakukan kesalahan.
Agar Anda semua tidak salah langkah, berikut ini kami informasikan juga mengenai kekurangan pinjaman online tanpa jaminan.
Note: saat ini produk yang kami tawarkan masih berhubungan dengan adanya jaminan seperti gadai sertifikat rumah, bpkb motor, dan bpkb mobil.
Namun tidak menutup kemungkinan kedepannya kami akan membuka layanan lainnya apabila masyarakat membutuhkannya.
Di Balik Mudahnya Mengajukan Dana Pinjaman Online, Apa saja Risiko-risiko yang perlu diketahui
Saat ini ada begitu banyak sekali solusi ditawarkan untuk masalah keuangan. Salah satunya adalah melalui pengajuan kredit ke berbagai lembaga penyedia pinjaman yang dapat begitu mudah ditemui, entah itu secara online maupun secara konvensional dengan mendatangi langsung pihak bank atau lembaga penyedia pembiayaan.
Hal ini jelas memanjakan para nasabah yang membutuhkan pinjaman uang secara cepat. Lebih-lebih para nasabah yang bermaksud mengajukannya secara online.
Hanya bermodal scan KTP dan beberapa input data diri di situs penyedia kredit, maka pengajuan dana pinjaman sudah bisa diproses.
Meski sistem pengajuan dana pinjaman online mengandung beberapa unsur risiko, namun metode pengajuan loan seperti ini begitu banyak diminati oleh masyarakat.
Tak lain dan tak bukan dikarenakan aspek kemudahan atau kepraktisan yang diusung metode ini. Namun, tahukah Anda apa saja risiko yang ada di balik sistem kredit secara online ini?
Berikut beberapa di antaranya:
Silakan pelajari supaya Anda bisa paham perbedaan antara gadai sertifikat rumah dengan KTA.
Risiko pengaksesan data diri oleh pihak lain
Risiko satu ini bukannya isapan jempol belaka. Mengapa demikian, karena ini merupakan salah satu prasyarat utama dari pengajuan KTA online.
Pengisian data pribadi ke dalam aplikasi pengajuan pinjaman online milik perusahaan penyedia jasa keuangan online akan membuat data Anda tersimpan ke dalam web atau aplikasi.
Sebagai calon peminjam, Anda wajib paham betul akan hal ini dimana Anda berarti telah menyetujui penggunaan data pribadi oleh pihak perusahaan untuk kepengurusan pinjaman yang Anda ajukan.
Sebagian pihak mungkin ada yang kurang setuju akan pengaksesan data diri yang bersifat privasi ini.
Namun, bila Anda mengajukan pinjaman secara online, mau tak mau inilah prosedur wajib yang patut disepakati.
Bunga pinjaman yang cukup tinggi
Tak dapat dipungkiri bahwa teknologi pengajuan dana pinjaman online memberikan banyak kemudahan kepada masyarakat.
Namun kalau Anda cermati lagi, khususnya bagi yang sebelumnya pernah mengajukan pinjaman atau kredit secara konvensional maupun online, ada suatu selisih atau perbedaan besaran bunga kredit yang dibebankan.
Umumnya, KTA jenis ini membebankan bunga yang ‘ternyata’ lebih besar bila dibandingkan dengan pinjaman dana konvensional seperti gadai sertifikat rumah yang diajukan kepada pihak bank atau lembaga keuangan seperti multifinance.
Meski begitu, hal ini biasanya tak terlalu dipusingkan oleh calon nasabah dikarenakan hal ini dianggap sepadan dengan kemudahan lain yang diperoleh saat mengajukan, namun baru dipusingkan setelah gagal bayar angsuran.
Usut punya usut, otoritas terkait seperti OJK ternyata juga tidak menetapkan besaran bunga yang pasti terhadap pinjaman online, melainkan menyerahkan sepenuhnya hal ini kepada para pemain pasar.
Kecilnya plafon pinjaman
Sebagai seorang calon nasabah yang sedang membutuhkan dana tunai untuk memenuhi kebutuhan, wajar bila mengharapkan plafon pinjaman yang cukup ‘lega’ dengan besaran bunga yang kecil.
Terkait besaran pinjaman ini, perusahaan penyedia jasa dana pinjaman online rupanya menetapkan plafon pinjaman yang tidak terlalu besar kepada nasabah.
Kecilnya plafon pinjaman ini berkaitan dengan jenis kredit yang tidak mensyaratkan penyerahan jaminan kepada pihak perusahaan.
Maksimal plafon yang diberikan biasanya tidak lebih dari 5 juta rupiah. Wajar saja, karena hal ini dilakukan untuk menghindari kredit macet atau pihak nasabah yang nakal karena tidak menyelesaikan kewajiban pinjaman.
Risiko kegagalan mengangsur
Adalah suatu hal yang wajar bila kondisi keuangan mengalami pasang surut. Ketika kita memiliki suatu kewajiban hutang dan keharusan untuk mengangsur setiap bulannya, alangkah baiknya kita bersiap sedari awal melalui pertimbangan kemampuan keuangan pribadi dengan besaran angsuran setiap bulannya guna menghindari risiko gagal bayar atau gagal mengangsur.
Bila ini terjadi, hal tersebut jelas tidak membuat nyaman, apalagi bila kita harus didatangi debt collector untuk menagih hutang kita.
Begitu pun dengan pinjaman dana online, bukannya tidak mungkin kita berada dalam situasi kesulitan mengangsur.
Bila ternyata kita gagal angsur atas pinjaman tersebut, biasanya hal pertama yang kita terima adalah reminder berupa SMS atau pesan singkat sejenis lainnya.
Sedangkan tindakan berikutnya apabila nasabah masih belum memenuhi kewajiban hutangnya adalah melaporkan nasabah kepada pihak OJK.
Maksud dari hal ini tentu saja untuk memberikan efek jera karena pihak OJK akan mencatat riwayat nasabah ke dalam portfolio, dimana ini akan mempersulitnya ketika hendak mengajukan pinjaman kembali ke depannya.
Pencairan pinjaman cukup memakan waktu
Banyak yang mengatakan bahwa mengajukan dana pinjaman online sangatlah praktis dan penuh kemudahan, ternyata hal ini tidak sepenuhnya benar.
Ternyata setelah diteliti benar, proses pencairan pinjaman dana melalui cara online ini tidaklah singkat.
Sangat berbeda jauh dengan layanan multiguna menggunakan gadai sertifikat rumah atau BPKB yang benar-benar bisa cepat cair.
Di KTA online banyak proses verifikasi dan persetujuan yang harus dilalui, sehingga dari pengajuan hingga pencairannya terbilang cukup lama dan tidak sesingkat slogannya.
Meski tidak seluruh aplikasi pinjaman mengalami hal tersebut, namun rata-rata banyak yang mengeluhkan akan lamanya proses pencairan dari fasilitas tersebut.
Proses online tetap membutuhkan proses verifikasi langsung
Kurang tepat bila dikatakan sebagai risiko, poin yang ini tepatnya merupakan kelemahan proses pengajuan pinjaman online, yakni tak sepenuhnya prosesnya bersifat online.
Dari rentetan seluruh proses pengajuan online yang dibuat, tetap saja ada bagian dimana proses verifikasi membutuhkan pertemuan atau tatap muka langsung antara pihak kreditur dengan calon nasabah atau debitur.
Jadi, pastilah ada beberapa dokumen yang membutuhkan persetujuan atau tanda tangan, dimana wakil dari pihak perusahaan akan mendatangi pihak calon nasabah untuk menyelesaikan hal ini. Tak sepenuhnya online kan?
Waspadai biaya pinalti bila terlambat mengangsur
Apabila suatu ketika Anda ternyata kesulitan mengangsur pinjaman dan harus menunggak, ketahuilah bahwa ada suatu bea administrasi tertentu yang dibebankan pihak perusahaan kepada Anda.
Ini merupakan salah satu perbedaan yang mencolok antara gadai sertifikat rumah dengan pinjaman online.
Biaya ini merupakan ongkos penagihan akibat keterlambatan yang terjadi. Walau tak disampaikan secara gamblang di awal, namun sudah sepatutnya Anda mencermati dengan detail kontrak perjanjian pinjaman di awal pengajuan.
Pahami pinalti yang mungkin ada ketika terjadi suatu penunggakan atau keterlambatan cicilan pinjaman.
Meski mungkin dianggap sepele, namun besaran bea pinalti ini bisa terakumulasi bila tidak segera ditutup.
Itulah beberapa risiko maupun kelemahan yang perlu diketahui oleh calon nasabah apabila hendak mengajukan KTA online.
Sesungguhnya sistem pengajuan pinjaman dengan cara ini memang diperuntukkan bagi mereka yang khususnya paham teknologi dan tidak awam akan dunia online.
Mengapa demikian, karena sistem pinjaman online ini memuat berbagai proses berbasis teknologi yang mungkin kesulitan untuk diakses oleh mereka yang awam soal teknologi.
Sebagai misal, untuk pengajuannya, calon nasabah biasanya diminta untuk men-download aplikasi pada smartphone-nya.
Begitu pula dengan berbagai keterangan pada aplikasi tersebut yang mungkin bisa saja dipahami secara ambigu dan mengecoh.
Maka dari itu, meski dikatakan memiliki berbagai kemudahan, tak ada salahnya Anda mewaspadai dan memahami betul apa saja risiko di balik pengajuan dana pinjaman online ini.
Oleh sebab itu, agar aman dalam mengambil layanan kredit multiguna, ada baiknya pilih fasilitas dana tunai menggunakan gadai sertifikat rumah atau BPKB di SolusiBiaya.com
Sudah Terbukti kualitas pelayanan dari kami sebab tim SB terdiri dari mitra-mitra leasing atau BPR terbaik dan terdepan untuk masalah pencairan.
Jadi Tunggu apa lagi. Ajukan sekarang juga.
