Cara Membeli Motor Bekas Agar Tidak Tertipu, Ini 12 Triknya!

Cara Membeli Motor Bekas Agar Tidak Tertipu

Cara Membeli Motor Bekas Agar Tidak Tertipu. Saat anda membutuhkan kendaraan roda dua tapi belum memiliki dana yang cukup jika harus membeli motor baru, maka solusinya adalah dengan membeli motor bekas.

Tentu saja harga motor bekas jauh lebih terjangkau dari motor yang baru, dengan harga bervariasi. Namun jangan asal memilih motor bekas jika tidak mau tertipu. Simak cara membeli motor bekas agar tidak tertipu!

Ini Trik Cara Membeli Motor Bekas Agar Tidak Tertipu

Kesalahan membeli motor seken, tentu saja dapat berakibat fatal. Jika tidak ingin merugi saat membeli motor bekas, ada beberapa tips cara membeli motor bekas agar tidak tertipu berikut :

  1. Pilih Jenis Motor yang Ingin Dibeli

Saat berencana membeli motor seken sebaiknya pilih jenis kendaraan atau motor yang ingin dibeli. Sebab ada banyak pilihan jenis motor dengan menawarkan fitur dan spek yang berbeda.

Maka dari itu, tentukan dulu jenis yang inin dibeli. Silahkan cek informasi terkait spesifikasi yang ditawarkannya. Jika sudah merasa yakin, baru bisa melanjutkan langkah berikutnya.

  1. Cek Harga Pasaran

Jika sudah menentukan jenis motornya, selanjutnya cek harga pasaran motor yang akan anda beli tersebut. Silahkan cek dengan cara browsing di internet terkait harga jual motor bekas yang anda inginkan. Anda bisa mengaksesnya di Google, atau bisa cari-cari informasinya di Facebook maupun OLX.

Baca Juga : Pinjam Uang dengan Jaminan BPKB Motor

Tujuan pengecekan harga motor bekas yaitu supaya tidak tertipu saat membeli motor bekas dengan harga yang lebih mahal dengan harga pasarannya. Akan tetapi, perlu diketahui juga bahwa harga motor seken di tiap daerah akan berbeda, biasanya tergantung kondisi dari motor tersebut.

Sehingga wajar jika menemukan motor yang mungkin lebih mahal harganya, asalkan kualitasnya masih prima.

  1. Pilih Penjual yang Jujur

Cara membeli motor bekas agar tidak tertipu selanjutnya yaitu dengan memilih penjual terpercaya. Jika bisa, temukan penjual yang memang sudah anda kenal dan kebetulan sedang membutuhkan dana darurat.

Biasanya mereka akan menawarkan harga jual motor semurah mungkin untuk mendapatkan pembeli atau yang bisa membayar motor mereka demi mencukupi kebutuhan daruratnya.

Jika tidak memungkinkan, sebaiknya pilih penjual yang benar-benar Amanah, baik itu penjual individu maupun dealer. Tips ini penting sekali supaya anda tidak tertipu.

Jika membeli motor dengan COD, sebaiknya wajib bertanya terlebih dahulu kepada penjual tentang sejarah motor tersebut. Tanyakan apakah motor yang ditawarkan pernah kecelakaan atau kondisi lainnya.

  1. Cek Kelengkapan Dokumen Kepemilikan

Pastikan untuk mengecek kelengkapan dokumen kepemilikan motor bekas terlebih dahulu. Silahkan cek kelengkapan BPKB dan STNK dengan teliti. Tujuannya supaya terhindar dari pembelian barang hasil curian.

Jika motor tersebut tidak mempunyai surat-surat atau dokumen kepemilikan lengkap, cari penjual baru atau bisa juga dengan mencari motor lainnya supaya aman.

Di samping itu, pastikan sebelumnya bahwa pemilik motor telah membayar pajak dan tidak ada pajak yang menunggak.

  1. Cek Nomor Mesin dan Rangka Kendaraan

Nomor mesin dan rangka kendaraan dapat dikatakan sebagai tanda pengenal atau identitas motor. Sebaiknya pastikan nomor mesin dan rangkanya sesuai yang tertera di STNK atau BPKB. Jika nomornya tampak berbeda, besar kemungkinan kendaraan tersebut hasil curian yang memakai STNK dan BPKB palsu.

  1. Periksa Kondisi Fisik Motor

Silahkan cek bagian bodi motor. Karena biasanya setiap orang yang hendak membeli motor akan selalu melakukan pengecekan bodi motor itu sendiri. Anda bisa mencari motor dengan bodi yang masih mulus, tidak terdapat goresan, warna cat masih bagus, tidak retak dan penyok.

Tanyakan kepada penjual terkait suku cadangnya, apakah asli atau tidak. Jangan pilih motor seken yang menawarkan suku cadang imitasi. Dengan menanyakan hal tersebut, maka anda bisa memperoleh harga jual motor bekas sesuai kondisinya.

  1. Periksa Speedometer

Kebanyakan pembeli melewatkan hal ini, padahal cukup penting dilakukan supaya anda bisa mengetahui bahwa alat ini berjalan dengan normal. Speedometer mempunyai fungsi cukup penting untuk dijadikan sumber informasi ketika mengendarai motor.

Pastikan komponen di dalam speedometer masih berfungsi normal, seperti indikator lampu, indikator bensin, penghitung jarak dan indikator lampu sein. Anda juga harus memperhatikan jarak tempuh motor. Sebaiknya pilih motor dengan jarak tempuh yang masih sedikit.

Tapi sebenarnya jarak tempuh dari speedometer ini dapat direset, sehingga anda perlu berhati-hati. Guna memastikan apakah speedometer kendaraan sudah direset sebaiknya cek kondisi motornya secara langsung. Jika masih sedikit, biasanya kondisi fisik motor dan mesinnya dalam keadaan masih baik.

  1. Cek Oli

Cara membeli motor bekas agar tidak tertipu berikutnya adalah mengecek oli. Jika telat melakukan penggantian oli, bisa berdampak fatal. Sebab oli memiliki fungsi penting untuk melumasi semua komponen mesin motor. Jadi, jika anda telat melakukan penggantian oli bisa berdampak pada kerusakan mesin.

Berdasarkan hal tersebut di atas, anda harus mencari kendaraan bekas dengan riwayat service yang baik. Jangan pernah memilih motor bekas yang jarang apalagi tidak pernah dirawat oleh pemilik yang sebelumnya. Sebab bisa jadi ditemukan kerusakan yang terjadi pada bagian atau komponen mesinnya.

  1. Periksa Suara Mesin

Ketika memilih motor seken yang kondisinya masih baik, bisa dicek melalui suara motor tersebut. Jika ingin mengeceknya, silahkan tutup knalpot menggunakan tangan. Lalu dengarkan suara motornya apakah berisik atau senyap. Apabila terdengar suara yang berisik ketika lubang pada knalpot ditutup, besar kemungkinan ada kerusakan yang terjadi di bagian mesinnya.

  1. Periksa Las-lasan

Penting juga mengecek las-lasan motor tersebut. Untuk bawaan pabrik, biasanya komponen yang dilas, semisal rangka garpu atau bagian bawah pada tangki motornya terlihat lasan tipis dan rapi.

Akan tetapi, jika kendaraan yang bermasalah bisa dicek bagian lasnya yang terlihat lebih tebal permukaannya. Ini adalah pertanda bahwa bagian las yang tebal tersebut menandakan jika motor pernah rusak kemudian dilas kembali.

  1. Cek Kondisi Kaki-kaki Motor

Cara membeli motor bekas agar tidak tertipu lainnya yaitu dengan mengecek kondisi pada kaki-kaki motor. Cek suspense apakah terasa masih nyaman. Karena suspensi ini berpengaruh terhadap tingkat kenyamanan berkendara, karenanya lakukan pengecekan suspensi motor.

Untuk mengecek suspensi ini sangat mudah. Anda bisa meminta izin ke pihak pemilik motor dan lakukan test drive. Jika tidak diperbolehkan, anda bisa memintanya untuk dibonceng.

  1. Periksa CVT

Pada motor matic, sebaiknya cek CVT-nya. Saat mesin dinyalakan, silahkan dengarkan suaranya baik-baik, apakah terdengar kasar atau berdengung di bagian transmisi. Jika kedengarannya agak kasar, kemungkinan besar ada masalah di dalam sistem transmisinya.

Membeli motor bekas memang memberikan keuntungan tersendiri, terutama dari segi harga. Anda bahkan bisa mendapatkan motor bekas dengan harga sangat murah dibandingkan motor baru.

Namun resiko terjadinya penipuan lebih besar, bagi pembeli yang awam bisa saja si pemilik motor menyiasati hal-hal curang untuk membuat kondisi motor terlihat prima. Oleh sebab itu, lakukan Cara membeli motor bekas agar tidak tertipu sebelum anda fix membelinya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WhatsApp Chat Only