Strategi Pemasaran Produk Baru (Terbukti)

strategi pemasaran produk baru

Strategi Pemasaran Produk Baru. Memiliki bisnis dengan segudang manfaat bagi masyarakat dan tidak hanya mencari keuntungan semata merupakan keinginan sebagian pengusaha.

Keberlangsungan bisnis tak kalah penting apalagi sekarang banyak kompetitor baru bermunculan menawarkan berbagai produk dan jasa.

Dengan munculnya kompetitor baru mengharuskan anda untuk upgrade kemampuan dan mengubah strategi pemasaran produk baru. Meningkatnya kemampuan anda dapat mempengaruhi kemajuan bisnis.

Pengenalan produk baru apalagi usaha yang baru berjalan tidak semudah yang dipikirkan, tetapi masih lebih baik daripada hanya memikirkan ide saja tanpa segera eksekusi.

Dibutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan agar orang “ngeh” kalau produk kita hadir di masyarakat dan bermanfaat.

Strategi Pemasaran Produk Baru

apa yang anda ketahui tentang pemasaran produk baru

Produk terbaru tidak akan sulit untuk dipasarkan kalau brand atau merk perusahaan serta “kekuatan” brand ambassador telah dikenal oleh banyak orang. Misalnya kita ambil contoh produk skin care korea nature republic dengan BA Boyband terkenal EXO.

Sehingga produk “aneh” apapun yang dikeluarkan nature republic tetap akan diterima oleh semua kalangan. Tapi tentu perusahan tersebut tidak asal-asalan menawarkan produk tetap dilihat kualitasnya juga jadi jangan salah tanggap ya.

Bagaimana menciptakan produk terbaru agar diterima banyak orang walaupun kalian masih baru di dunia usaha?

Berikut adalah tips-tips untuk menciptakan produk terbaru serta berkualitas :

  1. Observasi Secara Mendalam

Melakukan pengamatan untuk menciptakan suatu produk terbaru membutuhkan waktu yang cukup lama tujuannya untuk menghasilkan sesuatu yang berbeda tentunya.

Tapi perlu kalian ingat jangan hanya terpaku pada observasi kalau dirasa sudah menemukan produk yang cocok untuk target pasar segera eksekusi.

Bapak Bob Sadino pernah mengatakan kurang lebih sesperti ini bisnis yang menjanjikan atau menghasilkan adalah bisnis yang dijalankan bukan hanya dipikirkan.

Baca Juga : Cara Memulai Bisnis Online dari Nol

Kalian setuju? Mulailah dengan modal kecil agar anda tidak langsung stres ketikan menemukan kegagalan.

Kegagalan dan kerugian di dunia usaha tidak bisa kita hindari belum lagi omongan-omongan negatif dari orang sekitar yang mematahkan semangat.

  1. Perbanyak Referensi Sesuai Bidang Usaha

Silahkan jawab pertanyaan dibawah ini dalam hati dan renungkan setiap jawaban anda :

  • Mau menjalankan bisnis di bidang apa?
  • Bagaimana membuat inovasi bisnis agar dapat diterima masyarakat?
  • Produk yang dibuat kira-kira memberikan manfaat atau justru sebaliknya?
  • Apakah target pasar sudah sesuai?
  • Apakah anda akan merasa kuat dikala mendapatkan kerugian nanti?
  • Tujuan membangun bisnis ini apa?
  • Modal yang dimiliki kira-kira mencukupi atau tidak?
  1. Buatlah Produk atau Konsep yang Berbeda

Bisnis yang berbeda dengan berkonsep unik menjadi daya tarik bagi konsumen untuk mencoba berkunjung atau membeli produk anda.

Sebab mereka mendapatkan sesuatu yang “segar”  dan baru, masih ingat penjelasan tentang poin 1 mengenai observasi?

Tujuan observasi yaitu untuk  mengamati produk atau jasa kompetitor buatlah sesuatu yang beda dari hasil pengamatan dan modifikasi dengan ide-ide anda.

  1. Cepat Bertindak

Sebelum memulai usaha bersama teman dan keluarga pasti anda mempunyai sebuah proposal mengenai bagaimana usaha tersebut itu akan berjalan.

Anda atau rekan bisnis mempunyai sifat terlalu perfeksionis? Alhasil proses eksekusi selalu ditunda-tunda karena merasa belum sempurna secara keseluruhan.

Hilangkan sifat demikian karena ketika kalian masih dalam tahap perencanaan, kompetitor anda justru melesat maju di depan.

  1. Perkuat Modal (Dana dan SDM)

Membangun usaha membutuhkan modal berupa uang dan SDM yang memumpuni dari segi kapasitas. Bagaimana cara mendapatkan modal usaha selain dari tabungan atau pinjam kepada orangtua?

Jawabannya adalah mengajukan pinjaman dana tunai, altenatif ini dapat diambil karena ada orang yang merasa sungkan untuk meminjam kepada orangtua, saudara dan tetangga.

  1. Beriklan

strategi pemasaran produk baru terakhir ialah beriklan Ada 2 cara beriklan yaitu berbayar dan tidak. Mana yang lebih efektif menurut anda? Tentu berbayar karena kita dapat mensetting iklan tersebut untuk menjangku ke seluruh daerah.

Bila budget pas-pasan untuk memasang iklan berbayar coba promosikan produk barang atau jasa dari mulut ke mulut ini cukup efektif dilakukan.

Alasan-Alasan Konsumen Sangat Menyukai Barang Branded

cara agar produk diminati konsumen

  1. Lebih Tahan Lama dan Awet
  2. Lebih Hemat
  3. Kualitas Terbaik
  4. Investasi
  5. Gengsi

Penyebab Bisnis Cepat Bangkrut

strategi pemasaran dengan membuat produk baru dan pasar baru disebut

Tidak mampu berkompetisi dapat membuat bisnis anda cepat bangkrut, hal ini berlaku bukan hanya untuk bisnis baru saja tetapi yang lama pun bisa terjadi.

Sudah merasa puas dengan pencapaian sekarang sehingga terlena, strategi pemasaran produk baru yang salah serta tidak mau upgrade informasi terbaru bisa menjadi pemicunya.

Berikut adalah beberapa penyebab lain bisnis adan cepat bangkrut tidak memandang usaha tersebut sudah berjalan baru atau cukup lama :

  1. Gagal Mengelola Keuangan atau Dana Pinjaman

Salah mengatur uang pribadi atau uang pinjaman dana adalah penyebab lain mengapa bisnis anda bangkrut faktor ini juga bisa terjadi karena merekrut tenaga kerja yang tidak berkompeten dibidangnya.

Membahas uang sangatlah sensitif apalagi kalau penghitungan bukunya salah pasti semua berantakan.

  1. Salah Memilih Partner Bisnis

Terlalu egois dan hanya mau didengarkan pendapatnya dapat menjadi pemicu usaha anda gagal ditengah jalan bahkan sebelum eksekusi.

Membangun usaha apapun dengan rekan kerja kalian wajib mengetahui kepribadian masing-masing dan porsi tanggungjawab yang dibagikan seadil mungkin.

Terimalah kritik dan saran yang membangun jangan sampai sakit hati tapi berpikirlah secara positif agar usaha langgeng.

  1. Terlalu Fokus Terhadap Profit

Sebelum memulai pastikan produk barang dan jasa yang ditawarkan kepada semua orang berguna dan anda dapat menjelaskan segala keuntungan yang didapatkan.

Memang bisnis harus menguntungkan namun kalau tidak memperhatikan kualitas, kami yakin tidak akan ada yang berminta mencoba.

  1. Tidak Mengikuti Zaman

Menggunakan cara lama atau kuno dalam menjual akan membutuhkan usaha dan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan mempromosikan lewat sosial media.

Persaingan kian ketat jika tidak mampu bersaing di era teknologi ini bersiaplah anda akan semakin tertinggal dari para kompetitor.

Hadirnya teknologi membantu kita agar lebih efektif dalam melakukan aktivitas apapun, kapanpun dan dimanapun.

Transaksi makanan, belanja pakaian, elektronik, transfer uang, hingga pinjaman dana bisa dilakukan secara online.

  1. Salah Target Pasar

Siapakah sasaran anda? Kaum milenial, baby boomer atau generasi alfa? Penting memperhatikan sasaran pasar agar konsepnya dapat disesuaikan dan lebih fokus.

Bila target anda terlalu luas ya tidak menjadi masalah asal anda sudah matang perencanaanya sejak awal. Tapi kalau sebaliknya? Anda malah langsung jatuh bangkrut.

Apakah Pailit dan Bangkrut itu Sama?

Apakah Pailit dan Bangkrut itu Sama?

Pailit dan bangkrut dalam dunia bisnis sangatlah berbeda, pailit berasal dari bahasa perancis yaitu failite yang artinya adalah kemacetan dalam pembayaran atau bisa juga diartikan sebagai sebuah proses di mana debitur meempunyai masalah keuangan untuk membayar kewajiban/hutang (telah dinyatakan oleh pengadilan).

Bangkrut merupakan kondisi mengalami kerugian baik itu perusahaan atau suatu lembaga hingga gulung tikar.

Jadi sudahkah anda menemukan strategi pemasaran produk baru agar calon pembeli atau konsumen lebih tertarik? Perlu tambahan modal operasional? Hubungi kami di nomor yang tertera, pelayanan pengajuan 24 Jam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WhatsApp Chat Only