Floating Rate atau Bunga Berjalan Adalah: Pengertian & Risikonya

bunga berjalan adalah

Pengertian

Floating rate atau bunga berjalan adalah istilah dalam dunia keuangan yang merujuk pada suatu nilai bunga yang dapat berubah-ubah seiring waktu berjalan.

Dalam hal ini, nilai bunga pada suatu instrumen keuangan yang terus berubah-ubah disebut sebagai floating rate.

Ini dapat dihitung berdasarkan suku bunga aktual pada saat itu, sehingga nilai bunga tersebut dapat naik atau turun seiring waktu berjalan.

Bunga berjalan juga dikenal sebagai bunga mengambang atau bunga variabel, karena nilai bunga yang terus berubah mengikuti kondisi pasar keuangan.

Ini dapat ditemukan pada berbagai produk keuangan seperti obligasi, hipotek, dan pinjaman.

Pada umumnya, produk-produk keuangan yang menawarkan floating rate akan menawarkan nilai bunga awal yang lebih rendah dibandingkan dengan produk yang menawarkan bunga tetap.

Bunga Berjalan pada Obligasi

Obligasi adalah suatu bentuk investasi yang umumnya memberikan bunga tetap dalam jangka waktu tertentu.

Namun, terdapat juga jenis obligasi yang menawarkan bunga berjalan. Obligasi ini dikenal sebagai obligasi berbunga mengambang atau floating rate bonds.

Obligasi berbunga mengambang memberikan keuntungan bagi investor karena nilai bunga yang disesuaikan dengan kondisi pasar keuangan saat itu.

Sehingga, nilai bunga dapat meningkat jika kondisi pasar keuangan membaik, dan sebaliknya.

Salah satu keuntungan dari obligasi berbunga mengambang adalah bahwa nilai bunga yang berubah-ubah dapat membantu investor mengurangi risiko inflasi.

Jika nilai inflasi meningkat, maka nilai bunga pada obligasi berbunga tetap akan terkikis, sedangkan nilai bunga pada obligasi berbunga mengambang akan meningkat sesuai dengan suku bunga aktual pada saat itu.

Bunga Berjalan pada Hipotek

Hipotek adalah pinjaman jangka panjang yang umumnya digunakan untuk membeli rumah atau properti lainnya.

Biasanya, hipotek memberikan bunga tetap selama masa pinjaman berlangsung. Namun, terdapat juga hipotek yang menawarkan bunga berjalan.

Hipotek jenis ini dikenal sebagai hipotek berbunga mengambang atau adjustable rate mortgage (ARM).

Hipotek berbunga mengambang memberikan keuntungan bagi peminjam karena nilai bunga yang disesuaikan dengan kondisi pasar keuangan saat itu.

Sehingga, jika nilai suku bunga turun, maka nilai bunga pada hipotek berbunga mengambang akan turun, sehingga peminjam akan membayar cicilan yang lebih rendah.

Namun, jika nilai suku bunga naik, maka nilai bunga pada hipotek berbunga mengambang juga akan naik, sehingga peminjam akan membayar cicilan yang lebih tinggi.

Meskipun hipotek berbunga mengambang memberikan keuntungan dalam jangka pendek, namun terdapat risiko bagi peminjam jika nilai suku bunga terus meningkat seiring waktu berjalan.

Jika nilai suku bunga naik secara signifikan, maka nilai bunga pada hipotek berbunga mengambang juga akan naik secara signifikan, sehingga peminjam akan membayar cicilan yang lebih tinggi.

Hal ini dapat memperberat beban keuangan peminjam, sehingga perlu dilakukan perhitungan dan pertimbangan yang matang sebelum memilih jenis hipotek yang tepat.

Bunga Berjalan pada Pinjaman

Selain pada obligasi dan hipotek, bunga berjalan juga dapat ditemukan pada jenis pinjaman lainnya.

Pinjaman berbunga mengambang umumnya ditawarkan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya.

Pinjaman ini memiliki nilai bunga yang dapat berubah seiring waktu berjalan, sesuai dengan suku bunga aktual pada saat itu.

Pinjaman berbunga mengambang dapat memberikan keuntungan bagi peminjam karena nilai bunga yang dapat berubah seiring waktu berjalan.

Jika nilai suku bunga turun, maka nilai bunga pada pinjaman berbunga mengambang juga akan turun, sehingga peminjam akan membayar cicilan yang lebih rendah.

Namun, jika nilai suku bunga naik, maka nilai bunga pada pinjaman berbunga mengambang juga akan naik, sehingga peminjam akan membayar cicilan yang lebih tinggi.

Bagi bank yang menawarkan pinjaman berbunga mengambang, nilai bunga yang dapat berubah seiring waktu berjalan dapat membantu mereka mengurangi risiko kredit.

Jika nilai suku bunga naik, maka nilai bunga pada pinjaman berbunga tetap akan tetap rendah dibandingkan dengan nilai bunga pada pinjaman berbunga tetap. Hal ini dapat membantu bank mengurangi risiko gagal bayar dari peminjam.

Jika Anda tidak tertarik dengan pinjaman yang menggunakan skema floating rate ini. Maka Anda bisa ajukan Pinjaman Uang Jaminan BPKB Mobil karena menerapkan skema bunga tetap atau fixed rate perbulannya.

Pentingnya Memahami Bunga Berjalan

Sebelum memutuskan untuk memilih produk keuangan yang menawarkan floating rate, penting bagi investor atau peminjam untuk memahami risiko dan keuntungan dari jenis produk tersebut.

Salah satu risiko yang perlu diperhatikan adalah risiko bunga. Nilai bunga yang dapat berubah seiring waktu berjalan dapat mempengaruhi pembayaran cicilan atau bunga yang harus dibayar oleh investor atau peminjam.

Selain itu, investor atau peminjam juga perlu memperhatikan pergerakan suku bunga di pasar keuangan.

Jika nilai suku bunga cenderung naik, maka investor atau peminjam perlu mempertimbangkan risiko bunga yang dapat meningkat seiring waktu berjalan.

Sebaliknya, jika nilai suku bunga cenderung turun, maka investor atau peminjam dapat mempertimbangkan produk keuangan yang menawarkan floating rate untuk memanfaatkan keuntungan dari nilai bunga yang lebih rendah.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah apakah produk keuangan yang ditawarkan cocok dengan profil risiko dan tujuan investasi atau pinjaman.

Produk keuangan yang menawarkan bunga berjalan umumnya cocok untuk investor atau peminjam yang memiliki profil risiko yang relatif tinggi dan bersedia mengambil risiko bunga yang dapat berubah seiring waktu berjalan.

Kesimpulan

Bunga berjalan adalah jenis bunga yang dapat berubah seiring waktu berjalan. Jenis bunga ini dapat ditemukan pada obligasi, hipotek, dan jenis pinjaman lainnya.

Ini dapat memberikan keuntungan bagi investor atau peminjam karena nilai bunga yang dapat berubah seiring waktu berjalan.

Namun, ini juga bisa membawa risiko bagi investor atau peminjam karena nilai bunga yang dapat naik atau turun seiring pergerakan suku bunga di pasar keuangan.

Sebelum memilih produk keuangan yang menawarkan bunga tersebut, penting bagi investor atau peminjam untuk memahami risiko dan keuntungan dari jenis produk tersebut.

Investor atau peminjam perlu mempertimbangkan profil risiko dan tujuan investasi atau pinjaman sebelum memilih produk keuangan.

Hal ini dapat membantu investor atau peminjam untuk memilih produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan mereka.

Bagi investor atau peminjam, penting untuk mengikuti perkembangan suku bunga di pasar keuangan dan memahami bagaimana pergerakan suku bunga dapat mempengaruhi nilai bunga pada produk keuangan yang menawarkan floating rate.

Dengan memahami risiko dan keuntungannya, investor atau peminjam dapat memilih produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan mereka serta mengurangi risiko finansial yang tidak diinginkan.

Dalam rangka mengurangi risiko finansial, investor atau peminjam juga dapat melakukan diversifikasi investasi atau pinjaman. Diversifikasi dapat membantu mengurangi risiko investasi atau pinjaman.

Dalam melakukan diversifikasi, investor atau peminjam dapat memilih produk keuangan yang memiliki risiko bunga tetap dan bunga mengambang, sehingga dapat meminimalisir risiko investasi atau pinjaman yang diambil.

Bagi Anda yang butuh dana tunai dengan layanan gadai bpkb motor, mobil dan sertifikat, Anda bisa ajukan di SolusiBiaya.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WhatsApp Chat Only