Apa Itu Bridging Loan dan Bagaimana Cara Memperolehnya?

apa itu bridging loan

Bridging loan adalah jenis pinjaman jangka pendek yang biasanya digunakan untuk memberikan dana dalam jangka waktu singkat.

Jenis pinjaman ini biasanya digunakan untuk menutupi kesenjangan atau gap yang terjadi antara pembelian properti baru dan penjualan properti yang sudah dimiliki.

Bridging loan sering digunakan oleh investor properti, pengembang, dan pembeli rumah yang perlu segera menyelesaikan transaksi pembelian properti sebelum mereka menjual properti yang dimiliki saat ini.

Pinjaman ini dijamin oleh properti yang dibeli dan pemberi pinjaman biasanya menganggap penjualan properti yang dimiliki oleh peminjam sebagai sumber utama dari pembayaran kembali.

Suku bunga pada bridging loan umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan pinjaman jangka panjang dan biaya juga lebih tinggi. Bridging loan juga dikenal sebagai Swing loan, Interim Financing dan Gap Financing.

Cara Mendapatkan Fasilitas Bridging Loan

Untuk mendapatkan pinjaman ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Persiapkan dokumen yang diperlukan: Sebagai peminjam, Anda harus menyediakan dokumen yang diperlukan oleh pemberi pinjaman, seperti dokumen kepemilikan properti yang akan digunakan sebagai jaminan, rekening tabungan, dan bukti pendapatan.
  2. Cari pemberi pinjaman: Anda dapat mencari pemberi pinjaman bridging loan di bank atau lembaga keuangan lain yang menyediakan layanan pinjaman tersebut.
  3. Tinjau kondisi: Pastikan Anda memahami segala kondisi dari pinjaman yang akan Anda ambil, seperti besarnya bunga, jangka waktu, dan syarat pembayaran.
  4. Evaluasi properti: Pemberi pinjaman akan melakukan evaluasi atas properti yang akan digunakan sebagai jaminan, pastikan properti yang Anda miliki memenuhi syarat yang ditentukan.
  5. Penandatanganan perjanjian: Setelah semua persyaratan dipenuhi dan evaluasi selesai, maka bisa dilakukan proses penandatanganan perjanjian pinjaman.

Perlu diingat bahwa pemberi pinjaman bridging loan cenderung memiliki persyaratan yang lebih ketat dan suku bunga yang lebih tinggi daripada pinjaman jangka panjang, sehingga sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman pastikan anda memahami kondisi dan dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Keunggulan Fasilitas Bridging Loan

Fasilitas pinjaman ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya:

  1. Proses cepat: Bridging loan dapat disetujui dalam waktu yang relatif cepat, karena proses evaluasi dan persyaratannya tidak seketat pinjaman jangka panjang.
  2. Dapat digunakan untuk tujuan tertentu: Fasilitas ini biasanya digunakan untuk menutupi kesenjangan finansial yang terjadi ketika pembelian properti baru dan penjualan properti yang sudah dimiliki belum selesai.
  3. Jaminan yang fleksibel: Bridge loan dapat diberikan dengan menggunakan berbagai jenis jaminan seperti properti, saham atau aset lainnya
  4. Mengatasi kesulitan finansial sementara: Fasilitas ini bisa digunakan untuk mengatasi kesulitan finansial yang sementara dan memungkinkan pembeli untuk menyelesaikan pembelian properti tanpa harus menunggu penjualan properti yang sudah dimiliki.
  5. Dapat digunakan untuk berbagai keperluan: Biasanya digunakan untuk keperluan khusus seperti pembelian properti, renovasi, atau pengembangan properti.

Perlu diingat bahwa pinjaman dengan bridging loan cenderung memiliki suku bunga yang lebih tinggi dan jangka waktu yang pendek, sehingga sangat penting untuk memahami kondisi dan persyaratan sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman.

Kelemahan Dana Bridging

Fasilitas pinjaman dengan bridging loan juga memiliki beberapa kelemahan, di antaranya:

  1. Suku bunga tinggi: Pinjaman bridging loan memiliki suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan pinjaman jangka panjang, sehingga dapat meningkatkan beban keuangan bagi peminjam.
  2. Jangka waktu pendek: Pinjaman bridging loan biasanya hanya diberikan dalam jangka waktu yang pendek, sehingga peminjam harus segera menyelesaikan proses penjualan properti yang sudah dimiliki atau mencari sumber dana lain untuk melunasinya.
  3. Persyaratan yang ketat: Pemberi pinjaman bridging loan cenderung memiliki persyaratan yang lebih ketat dibandingkan dengan pinjaman jangka panjang, sehingga tidak semua peminjam dapat memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman ini.
  4. Beban keuangan yang tinggi: Peminjam harus membayar bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan pinjaman jangka panjang, sehingga dapat menyebabkan beban keuangan yang lebih tinggi
  5. Resiko tinggi: karena jangka waktu pendek dan suku bunga yang tinggi, membuat peminjam akan berresiko tinggi jika tidak dapat membayar kembali pinjaman tepat waktu.

Namun demikian, fasilitas pinjaman dengan bridging loan dapat menjadi solusi bagi peminjam yang memerlukan dana segera dalam jangka waktu pendek dan memiliki jaminan yang cukup untuk digunakan sebagai jaminan pinjaman.

Namun sangat penting untuk mempertimbangkan kemampuan untuk membayar kembali pinjaman tepat waktu dan mengaktifkan dana ini sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.

Tidak Tertarik dengan Bridging Loan? Lebih Baik Pilih Ini Saja!

Setelah membaca informasi diatas, tentunya banyak yang tidak tertarik dengan fasilitas pinjaman dengan sistem bridging.

Jangan khawatir, sebab saat ini ada layanan dana tunai dengan banyak keunggulan yaitu pinjaman gadai BPKB mobil.

Beberapa keuntungan yang akan Anda peroleh jika memilih layanan tersebut yaitu:

  • Proses mudah dan cepat
  • Bunga ringan
  • Tanpa BI checking
  • Plafon tinggi
  • Tenor bisa panjang (4 tahun) dan bisa tenor pendek (1 tahun)
  • Kurang data akan dibantu cair
  • Pinjaman fleksibel
  • Mudah untuk ajukan
  • Dan masih banyak lagi keunggulan lainnya

Hubungi tim kami untuk info pinjaman jaminan BPKB mobil ya!

Percayakan kebutuhan dana tunai Anda hanya kepada SolusiBiaya.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Copyright © 2024 SolusiBiaya.com