Alasan Seseorang Berhutang

Alasan Seseorang Berhutang. Kata siapa berhutang itu buruk? Tiap-tiap rumah tangga memiliki anggaran, kebutuhan, kebiasaan menggunakan uang dan latar belakang berbeda. Ada suami yang masih memberikan uang bulanan kepada orangtuanya karena mereka tidak memiliki dana pensiun bahkan harus membiayai adiknya sampai bangku kuliah.

Lalu ada juga suami yang hanya fokus menafkahi anak istrinya karena kedua orangtunya sudah memiliki dana pensiun sebelumnya atau mungkin mereka sudah meninggal.

Keberagaman kondisi itulah menjadi salah satu alasan seseorang berhutang sebab masih ada tanggungjawab lain namun pendapatan terbilang pas-pasan/bahkan kurang, apalagi kebutuhan individu setiap tahun terus meningkat.

Pengertian Hutang

Hutang adalah bentuk pinjaman dana (loan) dalam bentuk uang tunai atau surat berharga yang digunakan untuk membeli barang/jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan yang mana pinjaman tersebut harus dikembalikan debitur dalam jangka waktu (tenor) tertentu.

Sebelum debitur melakukan pengajuan tentu ia sudah menentukan mau pinjam uang pakai BPKB motor, mobil atau sertifikat serta berapa lama pembayarannya (tenor).

Dalam dunia usaha pun berhutang merupakan hal biasa. Para pengusaha yang membutuhkan dana tambahan selalu memilih mengajukan pinjaman dana tunai baik dalam jumlah kecil atau besar.

Kenapa? Karena mereka sudah mempunyai perhitungan sendiri untuk apa dana tersebut digunakan dan lain sebagainya.

Jadi tidak asal-asalan, malah kalau para pengusaha melakukan tindakan ceroboh justru membuat bisnis tersedat sehingga hutang menumpuk.

Bila dana pinjaman digunakan dengan tepat dan produktif maka bisa memberikan banyak manfaat, kondisi demikian disebut hutang produktif sedangkan hutang yang kurang memberikan manfaat disebut hutang konsumtif.

Ciri-Ciri Hutang

Terdapat penyerahan barang bernilai guna mengikat debitur serta menjadi kelancaraan pembayaran.
Ada jangka waktu pembayaran (tenor)
Timbul bunga/rate
Timbul denda apabila mengalami keterlambatan bayar

Dibawah ini adalah alasan seseorang berhutang, antara lain :

Alasan Seseorang Berhutang untuk Memenuhi Kebutuhan Mendesak

Seringkali pengeluaran tak terduga membuat tabungan terkuras biasanya penyebabnya itu terkena musibah, bencana alam, kecelakaan, sakit, laptop rusak dan membayar kos-kosan/kontrakan (menunggak).

Jika saat itu uang yang anda miliki pas-pasan dan gajian masih lama maka jalan satu-satunya mengajukan pinjaman (sesuaikan kemampuan bayar). Sebenarnya bisa saja meminjam ke teman namun sedikit ragu apalagi kalau kita mengetahui keuangannya.

Sebagai Tambahan Modal Usaha

Sebelum membangun bisnis salah satu modal yang harus disiapkan adalah uang, guna memperlancar segala operasional.

Cara mendapatkan dananya bisa dengan menjual barang, meminjam ke teman, orangtua atau lebih nyaman mengajukan dana tunai menggunakan jaminan BPKB? Apapun keputusannya pikirkan dengan matang.

Membeli Porperti (Rumah)

Mahalnya harga rumah tidak sesuai dengan tingkat pendapatan membuat kita semakin sulit untuk mempunyai hunian secara tunai sehingga solusinya adalah mengambil kredit rumah dengan tenor panjang.

Investasi

Maksudnya investasi disini lebih tepatnya apabila masih ada uang sisa pinjaman jadi lebih baik dialihkan ke investasia agar uangnya berkembang.

Agar Arus Kas Tidak Berantakan (Perusahaan)

Alasan seseorang berhutang selanjutnya adalah menjaga arus kas yang merupakan tantangan besar dan masalah serius, apalagi kalau anda membeli barang dengan harga fantastis namun bermanfaat membuat hutang menjadi pilihan masuk akal.

Bagaimana? Apakah hutang merupakah sesuatu negatif? Kalau kita melihat alasan-alasan logis diatas tentu jawabannya tidak, ingat kembali kepada tujuan anda berhutang.